Translate

12 May 2016

Belajarlah dari Berita Hoax!!

Anda seorang blogger atau penulis artikel? Belajarlah mempromosikan artikel anda langsung dari ahlinya. Siapa dia?
Dialah sang pembawa berita HOAX tokoh paling militan di dunia maya. Person pelakunya berganti tapi korbannya tetap sama. Kita.
Bagaimana bisa kita belajar dari si pembohong ini?

Kita tentu pernah brosing atau membuka halaman sosmed sebut saja Facebook dan mendadak berhenti menscroll, perhatian terpaku pada sebuah kiriman atau share yang meledakkan rasa penasaran kita. Dengan title tag yang bombastis, bahkan sejujurnya kurang masuk akal dan profokatif.
Setelah kita buka page-nya tak lebih sebuah halaman penuh link dengan satu link kecil yang sesuai yang memaksa kita terus mengikutinya berujung pada sebuah artikel atau bisa disebut mini artikel karena hanya berisi 1 atau 2 paragraf omong kosong. Kecewa?


Dengan jengkel kita kembali ke page Facebook minimal menulis komen komplain, bahkan hingga sumpah serapah puncaknya memblokir si penge-share.
Besoknya kita buka sosmed lagi, baca hoax lagi, blokir lagi.
Begitu seterusnya hari demi hari bertahun-tahun kita menanggung malu terus dikibuli.

Apa yang bisa kita ambil hikmahnya?
Belum tahu?
Anda melihat apa kekuatan mereka?
Mereka berhasil menyedot minat kita terus, terus, dan terus.
Itulah!!

Jangan malu meniru tehnik para penipu ini untuk kita menyebarkan "berita kebenaran" dan ide-ide kita sehingga dapat dinikmati olah lebih banyak orang. Atau bahkan anda sendiri bisa menjadi penyebar HOAX yang lebih handal kalau itu memang jalan yang dipilih.

Caranya ?
  1. Pilihlah kata-kata seperti yang mereka gunakan, ledakkan judul dengan kata atau kalimat yang profokatif dan manipulatif "seolah-olah". (ini resiko bila kita belajar dari pendekar ilmu hitam)
  2. Kata gempar, geger, heboh, biadab, mengenaskan, miris, sadis,dll. mungkin bisa menjadi pilihan. (lagi-lagi ini adalah ungkapan dari dunia hitam harap maklum)
  3. Selanjutnya anda dapat belajar sendiri dari pengalaman, pelajari psikologi penulisan mini artikelnya(kalimat yang di-share sebagai pembuka dan penarik perhatian pembaca) dari Hoax yang berhasil menjebak anda. Ikuti, namun jangan kehilangan esensi artikel anda sendiri tentunya.

Sudah dicoba?
Bagaimana respon pembaca dan traffic anda? Mengejutkan bukan?!! he he he


4 comments:

Pecinta Kopi Sejati said...

Menyimak artikel Hoax agan,,,,sambil Ngopi hehehe....!

Obat Menghilangkan Kutu Rambut said...

kereenn!! makasih kaka

Obat Kutu Rambut Paling Ampuh said...

makasih ka, dari artikel ini aku jadi tau cara menyikapi berita hoax....

Anton said...

Penting suatu berita terverifikasi

Terimakasih
Co founder nandurwit.com